:::: MENU ::::

Senin, 21 Maret 2016

sumber: Google
      Ada Pengetahuan baru dari gua buat lu, mungkin yang orang kudus udah tau tapi mungkin ini pengetahuan baru bagi orang lain termasuk gua pribadi. Pengetahuan ini gua tau setelah teman gua baca post gua sebelumnya yang berjudul Mayoritas Adalah Yang Benar? Begitukah Muslim/Muslimah? Meskipun judulnya agak lebay  tapi itu ada benernya juga looh. Ohh iya untuk kalian juga baca dulu post gua yang itu yaaa sebelum scroll ke bawah…  setelah baca itu teruskanlah dengan scroll kebawah dan Yukk Mikir…

            Sebelum gua masuk ke inti topiknya gua pengen menjelaskan dulu siapa itu Sunan Kudus. Sunan Kudus adalah salah satu dari Wali Sanga yang berarti 9 wali, yang menjadi salah satu ujung tombak dalam penyebaran Agama Islam di Indonesia khususnya di pulau Jawa. Dan  Sunan Kudus menyebarkan agama Islam di daerah Kudus dan sekitarnya. Di wilayah tersebut juga terdapat Sunan Muria yang berdakwah di gunung muria. Gua akuin emang wali sanga tuh keren banget. Mereka menyebarkan Agama di lingkungan yang mayoritas beragama Hindu. Dan seperti yang lu liat sekarang. Penduduk pulau Jawa mayoritas beragama Islam. Dan salah satu sebabnya adalah kesuksesan wali sanga. Dan mereka menyebarkan dengan Cinta dan  Kasih sayang. Ya, Cinta. Tidak dengan perang atau paksaan seperti yang kita lihat  sekarang ini.

            Tapi apa hubungannya dengan judul diatas? Seperti yang lu tau setelah post temen gua ngasih tau tentang salah satu metode penyebaran Agama Islam dari sunan Kudus yang menurut gua GILA KEREN… mungkin lebih tepatnya jika disebut MENGHARGAI Umat Hindu dibandingkan dengan metode . pada saat itu Sunan Kudus memberikan perintah untuk tidak menyembelih SAPI pada saat Idul Qurban untuk menghormati dan menghargai pemeluk Agama Hindu yang menganggap Sapi sebagai hewan yang sangat dihormati dan dimuliakan. Tentunya ini dilakukan juga untuk membuat Umat Hindu tidak merasa terhina dan tetap dihargai. Sesuatu yang kontroversial menurut gua karena dalam Islam, sapi adalah salah satu hewan yang dihalalkan untuk dimakan dan salah satu hewan yang boleh di-Qurban-kan pada Idul Adha.

            Perintah Sunan ini dilakukan dengan cara menaruh sapi-sapi di halaman Masjid dan tidak disembelih. Serta untuk qurban diganti dengan kerbau atau kambing. Hal ini terbukti efektif membuat masyarakat Hindu tertarik melihat dan akhirnya mulai mencari tau apa itu Islam. Tentu dengan perasaan nyaman dan tidak terhina. dan akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Sebuah keputusan Sunan Kudus yang menekan egonya dan memilih menghargai dan menghormati Umat Agama Lain. Suatu tindakan yang jarang(bukan berarti gak ada) kita lihat pada zaman sekarang. yang lebih memilih memaksakan Agama mereka kepada orang lain dibandingkan saling menghormati satu sama lain. Seru lho ngebayangin kalo misalkan kita saling senyum dan tertawa dengan siapapun meskipun itu dengan Agama lain seklaipun.

         Terakhir, mungkin terlihat Idiot tapi Agama itu soal kepercayaan. Bahkan sampai sekarang sebenarnya belum ada(mungkin) bukti nyata yang kita lihat sendiri tentang adanya Tuhan atau engga. Tapi gua percaya dan begitupun dengan lu kan? Dan gua lebih baik melepas Agama gua dibandingkan harus menyakiti orang lain tanpa alasan yang jelas(pengecualian misal: menghina Agama kita) karena gua percaya di mata Tuhan menyayangi orang lain lebih mulia dibandingkan harus menyakiti orang lain karena alasan yang gak kuat.
Jadi, kesimpulan lu apa? apa ikut malu atau tetap cuek dan gak peduli bahkan masih menghina Umat lain ketika memakan hewan yang kita sebut Haram?


Yukk Mikir…

1 komentar:

  1. Shooting Casino | Online Casino For Real Money | Free BONUS CODES
    Play Blackjack 메리트카지노총판 online by RTG or 제왕 카지노 play for free at Shoot deccasino Casino. Sign up & get your bonuses PLUS daily Free Chip or Daily Free Spins!

    BalasHapus