Hai, ini post pertama gua. Disini gua akan menceritakan
sedikit tentang “Yukk Mikir” dan tentunya gua hehehe. Nama gua Haru, yapp itu
bukan nama asli. Mungkin sedikit “Alay” ketika gua bilang nama itu pemberian
seseorang yang spesial yang tentunya lu tau “Apa” yang gua maksud. Namun justru
gua ngerasa nyaman karena pemberian ini bukanlah hal yang sepele. Nama
panggilan yang mempunyai artian dalam baginya, dan inilah bentuk penghargaan
gua ke dia. Dan gua akan ngepost rutin dua kali seminggu, dan kalian bisa
saksikan itu di hari senin dan kamis. Mungkin kalo gua ngebet banget gua akan nambahin
ekstra post.
Gaya Bahasa, menurut gua Blog
adalah sarana menuangkan apa yang ada di pikiran lu yang mungkin ga bisa kalo
lu sampein ke orang lain. Blog itu termasuk dalam Social Media dan menurut gua
kita ga perlu menjadi orang lain di Social Media. Jadilah diri sendiri dan
nyamanlah jadi diri sendiri, dengan begitu ketika orang lain ngeliat tulisan lu
di Social Media dia akan melihat diri lu bukan orang lain. Disini gua
sebenarnya sedikit bingung dengan gaya bahasa, menurut gua terlalu formal jika
menggunakan Saya dan Anda karena kedepan lu bakal lebih banyak membaca isi otak
dan opini dibandingkan riset dan fakta. ”Aku, Kamu” terlalu cewek dan kaku,
pada akhirnya pilihan jatuh kepada Gua(bukan Gue) dan Lu. Kenapa bukan Gue?
Karena menurut gua itu terlalu slang
dan bukan gua karena di dunia nyata gua make “gua” bukan “gue”. namun meski ada
pemakaian kata “Gua” dan “Lu” blog ini tetap sopan kok.
Tujuan, tujuan gua bukan nyari
kepopuleran. Gua Cuma pengen memperlihatkan hal-hal kecil dan sepele disekitar
kita yang rabun dari penglihatan kita. pernah dengar ungkapan “Banyak orang
pintar yang bersikap seperti orang bodoh disaat orang bodoh berperilaku sok
pintar”. Berdasarkan ungkapan itu gua adalah termasuk orang bodoh yang sok
pintar. Namun gua cuma mengingatkan, orang bijak belajar dari apa yang didengar
bukan siapa yang berbicara.
Terakhir, pengetahuan itu
membuat kita lebih baik, maju dan lebih dewasa. Namun kadang pengetahuan itu
membebani diri kita sendiri. Semakin kita belajar semakin banyak pengetahuan
kita, dan semakin banyak pengetahuan bisa dibilang dapat meningkatkan
kemungkinan kehidupan yang lebih baik entah itu berupa jaringan kenalan,
beasiswa, atau hal lainnya. Namun tanpa kita sadari semakin bertambahnya
pengetahuan kita akan semakin terbebani dengan pengetahuan itu sendiri. Dan
tidak jarang orang yang akhirnya tersiksa dengan pengetahuan itu sendiri. Dalam
hidup ada beberapa fase, dan menurut gua pengetahuan dibagi menjadi 3 fase,
yaitu;
1.
Fase tidak tau apa-apa, bisa dibilang orang yang
dalam fase ini adalah orang yang paling nyaman hidupnya, mereka hidup hanya
untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Sebenarnya meraka memiliki
pengetahuan yang cukup untuk mereka sendiri namun jika dibandingkan dengan
“Pengetahuan” itu sendiri, pengetahuan mereka bisa dibilang tidak ada.
2.
Fase mengengah, fase ini adalah fase yang
mengerikan. Dimana pengetahuan kita sudah lebih baik namun itu menyiksa diri
kita sendiri karena kenyataan bahwa dunia tidak sebersih yang lu kira dan lu
tidak punya kemampuan untuk merubahnya. Gua dalam fase ini dan pilihan yang ada
Cuma 2. Yaitu berusaha merubah kenyataan ini atau hanya diam dan berpura-pura
tidak tahu, berusaha menjadi fase pertama. Namun berusaha merubah kenyataan pun
tidak semudah yang dikira, pada akhirnya orang yang berusaha merubah
kenyataannya itupun setelah bertahun-tahun hanya merubah sedikit dari kenyataan
yang ada karena keterbatasannya. meski tidak merubah banyak itu merupakan
sebuah prestasi “katanya”. Yaa itu masih lebih baik dibandingkan orang yang
pura-pura tidak tahu.
3.
Fase paling tinggi, gua ga terlalu ngerti fase
ini karena gua ga pernah ngerasain di fase ini. Gua anggap fase ini bukanlah
orang yang serba tahu, atau bisa disebut orang berpengetahuan paling tinggi di
dunia. Namun menurut gua fase ini adalah titik dimana pengetahuan itu
memberikan ketenangan hidup. Ini hanyalah opini gua karena gua belom pernah
ngerasain. Mungkin jika di beri contoh, adalah seorang muslim(maaf karena gua
islam dan hanya ini yang menurut gua cocok menggambarkan fase ini) yang sudah
belajar ke puluhan ulama(guru), mengerti busuknya dunia dan memilih berusaha
merubah kenyataan. Namun ia sampai di suatu titik ketenangan dalam menjalani
hidup. Ia hidup dengan keyakinannya akan Tuhan. Berbuat baik ke semua orang
tanpa memandang siapa orang itu. Pengetahuan yang ia dapatkan membuat dia setingkat
lebih baik dan menjalani hidup dengan senyum tulus. Ia tidak takut mati dengan
kebaikan yang ia lakukan namun sangat menghargai hidupnya karena itu anugerah
dari Tuhan. MUNGKIN itulah fase ini
Pertanyaannya:
sekarang lu di fase mana dan fase apa yang sebenarnya lu inginkan dalam hidup?
Yukk Mikir!!!
Las Vegas, NV Casinos - Mapyro
BalasHapusFind Casinos Nearby in Las Vegas, NV. 광명 출장샵 MapYRO provides realtime driving directions, road conditions and reviews 속초 출장마사지 of casinos in 순천 출장마사지 Las 경상북도 출장샵 Vegas, 김제 출장안마 NV.