Judul di atas gua rasa cukup sensitif,
tapi sebagai pembaca gua harap lu bijak dan membaca dengan objektif. Bukan
malah emosi duluan sebelum membaca. Semua berawal ketika gua nonton beberapa
ajang pencarian bakat. Sudah menjadi tradisi leluhur kayaknya, ada saat dimana Host acara menanyakan “apa tujuan
mengkuti (ajang pencarian bakat) ini?” dan selalu ada jawaban “pengen
ngebanggain orang tua”. Ketika kalimat itu seringkali terucap dari peserta
ajang pencarian bakat gua jadi mikir, apakah maksud dari “kebanggaan” orang tua
itu untuk pamer? Eittss jangan emosi dulu, simak sebentar untuk tau alasan gua
ngomong gini dan gua ajak Yukk Mikir…
Jujur, dalam hati gua berusaha
mengartikan apa arti membanggakan orang tua sebenarnya. Apa kita harus “dikenal
orang” yang tentunya positif untuk membuat mereka bangga Atau cukup dengan kita bahagia karena
berkecukupan secara materi, moral dan agama tanpa orang tau siapa diri kita. gua gak ngerti sebenernya meskipun gua mengangkat topik ini karena gua pribadi belom
jadi orang tua. Gua melihat dari sudut pandang gua pribadi. Tapi tenang hehehe
gua gak akan menyajikan topik mentah. Gua punya Orang Tua yang keren, kalo lu
mikir gua kaya engga kok. Tapi dibilang susah juga engga, gua sederhana secara
ekonomi. Tapi pola pikir dan kepribadian mereka yang bikin gua bangga jadi anak
mereka. Dan tadi gua minta pendapat Ibu gua tentang “Apa arti kebanggan, Indikator
dan hal apa yang membuat orang tua bangga. Tapi sebelum itu gua mau kasih
pengertian kata BANGGA di KBBI. Yuk liat…
·
Bangga : besar
hati; merasa gagah (karena mempunyai keunggulan)
·
Membanggakan
: menimbulkan perasaan bangga
·
Kebanggan : kebesaran
hati; perasaan bangga; kepuasan diri
Sebelum gua kasih kesimpulan percakapan
gua sama Ibu, gua beritahu ke lu kalo ini adalah kata-kata Yang gua rangkum
jadi jika ada ketidaksukaan lu terhadap jawaban ibu gua itu berarti kemungkinan
salah gua pribadi dalam “perangkuman” bukan salah Ibu gua. Gaya bahasa gua ubah
dikit seperti panggilan “mas” dan juga lebih diringankan soalnya tadi ada
beberapa yang baku banget.
Gua : Bu,
boleh nanya? Apa arti anak yang membanggakan orang tua menurut ibu?
Ibu : Anak itu harta bagi orang tua, apapun
masalah yang dihadapi keluarga ya tujuannya adalah anak. Anak merupakan harga
diri dan prioritas bagi orang tua. keberhasilan orang tua tercermin dari anak
dan ketika orang tua berhasil itu merupakan suatu kebanggan bagi Ibu dan Bapak.
Gua : Maksudnya
apa yang harus dicapai anak untuk mendapat kebanggaan Ibu(orang tua)?
Ibu :
Anak merupakan cerminan dari didikan orang tua, ketika anak berbakti ke orang
tua, baik secara moral dan Agama. Juga di pandang baik oleh lingkungan dan
orang lain(menjaga nama baik) merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua dan
juga suatu saat nanti ketika anak sudah bisa mandiri(ekonomi cukup) memberikan
kebanggaan lebih karena orang tua bisa tenang di hari tua.
Gua :
Berarti gak perlu sampe dikenal sama orang lain karena suatu prestasi? atau
bisa dibilang “terkenal” tidak mempengaruhi/menambah kebanggan ibu? Cukup dengan
ekonomi “Cukup”, dipandang baik oleh lingkungan dan berbakti kepada orang tua?
Ibu :
Engga bisa begitu juga, kita ini makhluk sosial. Dan juga orang lain adalah cerminan terbaik
bagi diri kita. sekarang orang lebih kritis(tidak bermaksud menyinggung), orang
lain lebih kritis ke anak dibandingkan orang tuanya sendiri, jadi pandangan
orang juga penting. Contohnya seperti ada 2 orang anak, yang satu pengamen dan
satunya lagi pegawai kantor. Meskipun MISALNYA pendapatan mereka sama namun di
mata masyarakat status sosial pegawai kantor lebih tinggi. Jadi penting juga…
Gua :
Berarti cukup jadi seperti yang disebutkan diatas udah membanggakan orang tua?
Ibu :
tidak juga, kebanggaan setiap orang tua berbeda-beda dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan dan sosial. Ada yang seperti ibu, atau ada yang perlu terkenal baru
membuat orang tuanya bangga. Menurut ibu jalan apapun yang dipilih anak
ibu(orang tua) akan mendukung asalkan itu baik(moral, agama dan lain-lain yang
disebutkan di atas). Namun pada dasarnya setiap orang tua pasti bangga dengan
anaknya.
Yaaaa kalo
disimpulkan dari jawaban Ibu gua diatas ya berarti udah ketauan kan jawabannya?
Yapp salah… orang tua bangga dengan anaknya. Namun gua sedikit gak seneng
dengan jawaban dari para peserta ajang pencarian bakat tersebut. Karena mereka
melakukan seolah-olah untuk orang tuanya, padahal menjadi artis atau penyanyi
merupakan keinginannya sendiri dan memang passionnya dia. Memang jika dia
terkenal maka akan mengangkat dan membanggakan tapi menurut gua pribadi salah
jika tujuan dari menggapai cita-cita untuk “membanggakan orang tua”. Orang tua
akan bangga ketika lu sukses. Itu yang gua percayai.
Namun, ada
kepercayaan di masyarakat kita. lebih baik kerja kantoran dari pada jualan Mi
Ayam. Padahal fakta membuktikan orang yang jualan Mi Ayam omzetnya lebih dibandingkan
gaji UMR pegawai. Banyak pekerjaan yang lebih dibanding pekerja kantoran. Gua banyak
data tapi takut ga valid. Kalo lu punya bukti kasih tau laah. Dan juga ada
kepercayaan jadi Artis tuh hebat. Bisa muncul di TV, terkenal dan banyak
penggemar. Mungkin lebih dari jutaan orang di Indonesia yang pengen jadi Artis,
Aktor/Aktris dan penyanyi. Dan pada akhirnya pekerjaan yang memiliki status
sosial tinggi tersebut menjadi bahan pamer. Entahlah, mungkin karena bangga
dengan anaknya dan ingin menunjukkan ke semua orang kalo dia(orang tua) bangga
terhadap anaknya. Gua gak Cuma omong kosong kok silahkan dengarkan sendiri kalo
orang tua sedang berkumpul dan ngobrolin anak-anak mereka. Buat lu yang masih
sekolah perhatikan ketika pengambilan raport. Mimik muka dari orang tua anak
yang berprestasi dan tidak sangat berbeda. Padahal anak yang tidak berprestasi
itu punya kemampuan yang cukup membanggakan.
Ada sebuah
pertanyaan buat orang tua atau mungkin buat lu pribadi yang suatu saat jadi
orang tua, kalian(orang tua) memiliki 2 anak. Sama-sama laki-laki dan sama-sama
mengejar cita-cita mereka. Hingga pada akhirnya anak pertama menjadi seorang
pengusaha sukses yang sukses memiliki beberapa perusahaan, dan anak kedua
menjadi Presiden yang sukses membangun Negara hingga disebut-sebut sebagai
pemimpin berpengaruh. Secara ekonomi mereka berdua sama tidak lebih kaya atau
miskin. Dan terbukti kalian mendidik anak berhasil diliat dari moral dan agama
kedua anak tersebut. Nah, pertanyaannya adalah “Siapa diantara mereka yang
membuat kalian lebih bangga?”.
Pertanyaan ini
gua ajukan juga ke Ibu, mungkin banyak yang memilih anak ke 2 yang menjadi
Presiden. Namun jawabannnya Ibu gua berbeda. “Ibu akan bangga ke kedua anak
ibu, terkenal atau tidak engga berpengaruh terhadap rasa bangga Ibu. Akan ada
hal yang hanya bisa dilakukan anak pertama yang ga bisa diberikan anak kedua(contoh:
waktu, tenaga dll) dan tentunya ada juga yang hanya bisa diberikan anak kedua
yang tidak bisa diberikan anak pertama. Karena itulah Ibu ga bisa
membeda-bedakan diantara anak Ibu. Ibu akan tetap bangga ke anak-anak ibu”
jawab Ibu gua. Jawaban itulah yang membuat orang tua gua keren…
Terakhir, gua
minta maaf mungkin ada banyak tulisan diatas yang melenceng dari topik dan juga
telat post, tapi ada maksud tersirat yang semoga lu menangkap maksudnya apa. kita
sadar atau tidak sangat ingin pamer, tapi apakah kebanggaan yang kita berikan
ke orang tua kita hanya untuk pamer berkedok “Bangga ke anak”? entahlah dan apa
jawaban dari judul diatas? Kalo gua seperti yang udah gua jawab diatas,
jawabannya salah. Gimana dengan lu?
Yukk
Mikir…
*tribute to my parents
0 komentar:
Posting Komentar